Jakarta, 21 Oktober 2025 – Dalam upaya mendukung pencapaian predikat Sekolah Adiwiyata, SMKN 43 Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pokja Dokumen, yang difokuskan pada pentingnya pengelolaan dokumen dalam mendukung gerakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Perpus SMKN 43 Jakarta dan dihadiri oleh Koordinator dan Kader PokJa Dokumen. Dalam kegiatan ini, Kader Pokja Dokumen dibekali pemahaman tentang pentingnya dokumentasi dalam pelaksanaan program-program lingkungan hidup di sekolah.
Mengapa Pokja Dokumen Penting untuk Sekolah Adiwiyata?
Program Adiwiyata menekankan pada empat komponen utama:
- Kebijakan berwawasan lingkungan
- Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
- Kegiatan partisipatif berbasis lingkungan
- Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan
Keempat komponen tersebut memerlukan dokumentasi yang lengkap dan tertib sebagai bentuk bukti pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Oleh karena itu, keberadaan Kelompok Kerja (Pokja) Dokumen menjadi sangat penting.
Pokja ini bertugas:
- Mengumpulkan dan mengarsipkan semua dokumen kegiatan adiwiyata.
- Menyusun laporan perkembangan program lingkungan hidup sekolah.
- Menyediakan bukti fisik dan digital kegiatan untuk kebutuhan penilaian Adiwiyata.
- Berkoordinasi dengan tim Adiwiyata dalam penyusunan dokumen pendukung.
Materi Sosialisasi
Dalam sosialisasi ini, disampaikan beberapa poin penting, antara lain:
- Jenis dokumen Adiwiyata yang harus disiapkan (kebijakan, dokumentasi kegiatan, absensi, laporan, foto, video, dll).
- Standarisasi format dokumen sesuai dengan pedoman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
- Sistem digitalisasi dokumen untuk memudahkan pencarian dan pelaporan.
- Teknik penyusunan portofolio Adiwiyata berdasarkan kegiatan nyata sekolah.






